Selasa, 05 April 2011

Oposisi Yaman Minta Bantuan Internasional



 
Unjuk rasa anti pemerintah di Yaman (Foto: Getty Images)
Unjuk rasa anti pemerintah di Yaman (Foto: Getty Images)
SANAA – Partai oposisi Yaman mendesak masyarakat internasional, penguasa regional dan kelompok hak asasi manusia untuk membantu menghentikan pertumpahan darah di negara mereka.

Beberapa pekan terakhir terjadi kekacauan di Yaman saat militer dan polisi melakukan tindak kekerasan pada para demonstran yang menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh mundur setelah 32 tahun berkuasa.

Lebih dari 120 orang tewas dan lima ribu orang terluka sejak unjuk rasa dimulai pada 11 Februari lalu. Unjuk rasa yang terjadi di Yaman tersebu terinspirasi oleh unjuk rasa yang dimulai di Mesir dan Tunisia.

Partai oposisi Yaman mengeluarkan pernyataan tersebut pada Senin 4 April malam. Mereka mengatakan bahwa Saleh beserta pasukan militernya berencana menyerang para demonstran yang berunjukrasa secara damai dengan tujuan membunuh. Demikian lansir Associated Press, Selasa (5/4/2011).

Ditengah unjuk rasa yang semakin memanas, Saleh tetap bertahan pada kekuasaannya dan mengatakan Yaman akan hancur jika dia mundur.
(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar