Kamis, 07 April 2011

Guru TK Berisiko Sakit Punggung


 
Foto : Getty Images
Foto : Getty Images
INGGRIS - Kursi, meja dan wastafel yang kecil merupakan hal yang ideal di kelas Taman Bermain dan TK. Namun survei Times Educational Supplement menunjukkan, segala hal serba kecil ini berisiko menimbulkan gangguan kesehatan bagi para guru.

Survei di Inggris menyatakan dua per tiga pekerja yang bekerja di lingkungan dengan segala hal dengan ukuran kecil, berisiko menderita penyakit yang berhubungan dengan bagian belakang tubuh.

Survei menyatakan, lebih dari dua per tiga pekerja mengambil cuti karena pekerjaan yang berhubungan dengan nyeri sendi atau punggung. Survei atas lebih dari 700 guru ini menemukan bahwa mengangkat anak, bekerja menggunakan komputer ukuran kecil serta berdiri sepanjang hari, berkontribusi terhadap penyakit mereka.

Seorang guru menyatakan, dia harus berbaring di lantai pada waktu istirahat dan guru lainnya memilih berhenti dan mengajarkan anak dengan siswa yang lebih tua (misalnya siswa sekolah menengah), demikian seperti dikutip dari The Telegraph,

Penghelat survei, Lorna Taylor, yang merupakan fisioterapis meyakini, seorang guru menghabiskan rata-rata 20 ribu jam duduk di furnitur yang dirancang untuk anak-anak selama 30 tahun karir mereka.

“Ada beberapa sikap tubuh yang merupakan bagian dari pekerjaan, yang membuat mereka harus menderita sakit tersebut dan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit agar bisa terus berjalan,” ujar Taylor.

Taylor menambahkan, meski demikian, para guru TK tersebut merasa, mengeluh adalah sesuatu yang tabu. "Orang tidak ingin terlihat merengek atau membuat tim mereka turun mood-nya. Tidak tahu siapa yang merancang kelas ini, tapi tidak ada yang berpikir properti seperti ini akan menimbulkan masalah,” Taylor menambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar