1. Equalizer High Frequency 2
High Frekuensi 2, jam ini menggunakan tema Equalizer. agan harus cepat untuk membaca waktu: layar mendorong sampai baris atas lampu, yang kemudian mengapung kembali seperti grafik equalizer untuk menunjukkan waktu hanya 5 detik.
Secara teknis, High Frequency 2 sebenarnya cukup canggih menonton: ini adalah LCD maju yang hanya menggunakan 1 lampu LED untuk menonton keseluruhan, sehingga konsumsi daya yang sangat rendah.
High Frekuensi 2, jam ini menggunakan tema Equalizer. agan harus cepat untuk membaca waktu: layar mendorong sampai baris atas lampu, yang kemudian mengapung kembali seperti grafik equalizer untuk menunjukkan waktu hanya 5 detik.
Secara teknis, High Frequency 2 sebenarnya cukup canggih menonton: ini adalah LCD maju yang hanya menggunakan 1 lampu LED untuk menonton keseluruhan, sehingga konsumsi daya yang sangat rendah.
Quote:
2. e35 JLr7 dibuat oleh Eri & Eiichi atau e35, yang dinamakan JLr7 (hanya melihat pada baris atas dari jam. Bila agan ingin menemukan waktu sekarang, cukup tekan tombol untuk menonton grid takik berbentuk L yang nyala. Jam, menit, dan detik dikodekan dalam pola geometris. Dua baris pertama yang nyala, terdiri dari 12 lampu, di gunakan untuk menentukan “jam”. Baris nyala ketiga berikutnya menentukan kelipatan 15 menit, dan 14 menit, baris nyala berikutnya 1 menit masing-masing. Yang 3 terakhir adalah detik (temuin dg cepat gan!) Berikut cara untuk membaca waktu dengan e35 JLr7: |
3. Oberon Untungnya, LED diposisikan persis seperti angka pada muka arloji biasa, sehingga benar-benar sangat mudah untuk memberitahu waktu. |
4. e35 Geomesh Berikut caranya: Ada 9 horisontal (hijau) menyala, jadi 9:00. Lampu 5 x 5 menit setiap + 4 lampu x 1 menit setiap = 29. jadi waktunya adalah 9:29. |
5. Eleeno Kion Elite Jadi bagaimana kita mengetahui jam? Ternyata, itu lcara melihatnya: pola akan “menunjukkan” jam berapa saat ini (07:50 pada gambar di atas). |
6. Tokyoflash 1000100101 Setiap kali agan ingin mencari tahu jam berapa sekarang, agan harus melakukan aritmatika mental: LED pertama adalah 10 jam, maka 9 berikutnya adalah 1 jam masing-masing. Selanjutnya 5 adalah 10 menit, maka yang ke 9 adalah 1 menit terakhir. Jadi, 11:35 adalah 1000 +100 +30 +5. Dan jangan mengatakan bahwa agan ga akan menggunakan matematika dalam kehidupan nyata!hehehe |
7. Radioactive Active Reactor Radioactive Active Reactor menambahkan sedikit humor matematika: jam ditandai pada bar “Bahaya” (dengan Peringatan tombol menandakan tanda 6 jam. |
8. Shinshoku Pada versi multi-warna, 12 LED merah menunjukkan jam, 3 LED hijau menunjukkan seperempat jam, dan 14 yang kuning 1 menit masing-masing. Tapi pertama, seolah-olah semuanya tidak cukup dingin, kaskade lampu untuk membuat formasi waktu memberi akhir. Arloji di atas, misalnya, menunjukkan 8:35. |
9. Kyokusen Array melingkar lampu menit. Tapi inilah memutar: setiap titik di luar ring adalah 5 menit, dan 4 titik bagian dalam 1 menit masing-masing. Jadi, melihat ke kiri menunjukkan 10: 24. |
10. Twelve 5-9 Q version
Jam ini keliatan keren dengan “biomekanis” yaitu: bentuk jam memiliki efek bergelombang berkontur. Mengintip melalui lima strip kecil adalah 26 LED multi-warna yang sangat terang. Seperti namanya, jam ini menggunakan metode 12-5-9 (12 jam, 5 × 10 menit, 9 menit tunggal) untuk memberitahu waktu. Bergerak searah jarum jam, dua baris pertama dari LED menunjukkan jam. Baris selanjutnya adalah hingga 50 menit, dengan masing-masing menyala LED menampilkan 10 menit. Dua baris terakhir adalah satu menit, dengan satu LED untuk setiap menit.
http://berita-terkini.info/10-jam-tangan-paling-sulit-dibaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar