Sabtu, 09 April 2011

Sepucuk Surat Buat Presiden dari putri NAHKODA MV.SINAR KUDUS



Sejak Rabu 16 03 2011, sebuah kapal Indonesia, Sinar Kudus dibajak oleh 50 perompak Somalia. Kapal milik PT Samudera Indonesia itu dihadang di timur laut Pulau Socotra.

Bahkan, para perompak bersenjata menggunakan Sinar Kudus untuk menyerang kapal Liberia. Namun aksi bajak laut itu gagal setelah baku tembak dengan petugas keamanan.

Hampir sebulan berlalu, nasib 20 anak buah kapal (ABK) tak jelas. Mereka terkatung-katung di tengah laut, disekap pembajak bersenjata, dengan suplai makanan yang makin menipis.

Hari ini, Jumat 8 April 2011, redaksi VIVAnews menerima kiriman surat elektronik dari Rezky Judiana, putri nahkoda Kapal Sinar Kudus, Slamet Juari.

Surat itu ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta pemerintah peduli dan berusaha membebaskan warganya dari tangan bajak laut.

"Pada keluarga, Papa bilang kondisinya aman, tapi di sebuah media, dia bercerita, makan hanya sekali sehari, persediaan makanan habis," ungkap Rezky, haru, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 8 April 2011.

Mahasiswi jurusan teknik sipil Universitas Trisakti ini menceritakan, awalnya, keluarganya tak mau mem-blow up masalah ini. "Tapi, Abang saya SMS, dia nggak tahan, Mama menangis terus," kata Rezky. "Saya bingung, kami semua bingung."
http://www.kaskus.us/showthread.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar