Okezone
Rabu, 13 April 2011 15:55 wib
1 1Email0
ist
TANGERANG - Kisah duka Pembantu Rumah Tangga (PRT) bukan hanya dirasakan mereka yang berada di luar negeri. Di Tanah Air, kasus penganiayaan terhadap PRT ini juga kerap terjadi.
Seperti yang dialami Juhaeni, PRT di Cikokol, Tangerang. Selama dua bulan bekerja, dirinya tidak pernah diberi upah atas keringat yang sudah dikeluarkannya. Lebih buruk, majikan Juhaedi menyiramnya dengan air panas hingga kedua kakinya mengalami luka bakar serius.
Kasus penganiayaan ini mulai terungkap saat Juhaedi hendak kabur ke Kuningan, Jawa Barat dari rumah majikannya. Saat berada di terminal Ciledug, Juhaedi yang naik ojek diantar ke Polsek Ciledug. Kemudian dibawa Polres Metro Tangerang.
Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Tangerang AKP Miarsih mengatakan, kepada petugas, korban mengaku dimarahi dan diperlakukan kasar oleh majikannya karena diduga telah memarahi anak majikannya.
"Kami sulit memeriksa korban karena korban baru bekerja dua bulan dan tidak tahu di mana rumah majikannya," terangnya, kepada okezone.
Ditambahkan dia, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan. Jika dalam pemeriksaan itu terdapat kasus penganiayaan, dirinya akan mencari dan memanggil majikan korban.
"Jika terbukti ada unsur penganiayaan, pihak kepolisian akan membuat laporan, dan memanggil majikan korban," terangnya.
Seperti yang dialami Juhaeni, PRT di Cikokol, Tangerang. Selama dua bulan bekerja, dirinya tidak pernah diberi upah atas keringat yang sudah dikeluarkannya. Lebih buruk, majikan Juhaedi menyiramnya dengan air panas hingga kedua kakinya mengalami luka bakar serius.
Kasus penganiayaan ini mulai terungkap saat Juhaedi hendak kabur ke Kuningan, Jawa Barat dari rumah majikannya. Saat berada di terminal Ciledug, Juhaedi yang naik ojek diantar ke Polsek Ciledug. Kemudian dibawa Polres Metro Tangerang.
Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Tangerang AKP Miarsih mengatakan, kepada petugas, korban mengaku dimarahi dan diperlakukan kasar oleh majikannya karena diduga telah memarahi anak majikannya.
"Kami sulit memeriksa korban karena korban baru bekerja dua bulan dan tidak tahu di mana rumah majikannya," terangnya, kepada okezone.
Ditambahkan dia, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan. Jika dalam pemeriksaan itu terdapat kasus penganiayaan, dirinya akan mencari dan memanggil majikan korban.
"Jika terbukti ada unsur penganiayaan, pihak kepolisian akan membuat laporan, dan memanggil majikan korban," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar