Jumat, 10 Oktober 2014

Tugas 1 Softskill (kelompok 1) Ilmu Budaya Dasar



Nama : Heppy Rizky Listya Putri
Npm   : 1A113390
Kelas  : 5KA45


*Pengertian ISD
ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang
menelaah masalah masalah social yang timbul dan
berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian
(fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya
masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia, dengan menggunakan Teori teori yg
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu ilmu sosial (seperti Geografi
Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik,
Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
*Tujuan ISD
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg
lebih luas dan ciri ciri kepribadian yg diharapkan dari
sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap
dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia
lain, serta sikap dan tingkah laku manusia manusia
lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal
balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan
memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan
dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk
melengkapi gejala gejala sosial agar daya tanggap
(tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa
dalam menghadapi lingkungan sosial dapat
ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
*Hubungan ISD dengan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan
perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk
kepentingan program pendidikan/pengajaran.
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri.
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi,
sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di
Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah
tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata
pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada
pembentukan sikap dan kepribadian, sedang
Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual.
Bahan pembelajaran ISD
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam
masyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-
pengertian tentang kenyataankenyataan sosial
dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja
yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam
Ilmu Pengetahuan sosial.
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak
dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita
pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat
selalu terdapat:
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan
pola tingkah laku baik secara individual atau
kelompok atau golongan.
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan
sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama,
kesetiakawanan antar individu dan golongan.
1. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.
*Ruang Lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan
masyarakat dan studi lembaga lembaga sosial. yg
terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan
antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi
dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek aspek yg paling
dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial dan masalah masalah yg terwujud
dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah
sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial,
hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah
konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian
bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan
atas tiga golongan yaitu,
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering
ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-
ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar
belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/
multidisiplin.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-
pengertian tentang kenyataankenyataan sosial
dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja
yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam
Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari
konsep dasar semacam itu misalnya konsep
keanekaragaman dan kosep Kesatuan
sosial. Bertolak dari kedua konsep tersebut di
atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa
di dalam masyarakat selalu terdapat :
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa
perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan)
pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan
tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial
Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.


3 kelompok ilmu pengetahuan
Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu  maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
  1. Ilmu Pengetahuan Alam (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode – metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala – gejala alam secara lebih filosofis.

  1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
  2. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi). Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan pola yang terjadi dalah kehidupan sehari – hari dalam manusia.
 tiga golongan bahan pelajaran yaitu
  1. Nilai yang menjadikan sebuah masalah masyarakat yang dijadikan sebagai keperhatinan publik yang harus segera diselesaikan karena apa bila, kita tidak segera menyelesaikan sebuah masalah itu maka, keributan dan tercemarlah masalah itu ke wilayah masyarakat yang belum pernah menghadapi masalah seperti itu maka sudah rusaknya lingkungan tersebut.
  2. Menangani sebuah permasalahan yang timbul akibat disengajakan atau tidak disengajakan, dikarenakan kita harus bisa mempelajari masalah tersebut agar tidak timbul masalah yang sama dan mempunyai dampak efek yang berbeda dari setiap masalah yang timbul
  3.  Sesuatu yang keterkaitannya dengan masalah yang berhubungan dengan yang satu dengan yang lainnya, merupakan obyek yang tidak mudah dalam mencari sumber masalahnya apa bila semuanya ikut keterkaitan dalam masalhnya