Perayaaan ini dimulai sejak tahun 2008 di 115 kota di 39 negara berbeda hasil organisir sekelompok pemuda antar bangsa yang mempersiapkan acara besar ini melalui situs jejaring sosial, demikian lansir Telegraph,
Acara perang bantal ini memiliki sedikit aturan yang harus dipatuhi secara Internasional, yaitu, bantal yang dipakai adalah bantal yang halus atau tidak keras sehingga acara yang berlangsung tetap menyenangkan dan tidak menyakiti, memberhentikan acara tersebut apabila ada yang cedera atau terluka,jangan sampai merusak kamera yang sedang mengabadikan momen tersebut,kemudian bagi yang berkacamata diwajibkan untuk tidak menggunakannya selama acara berlangsung.
Pada acara tersebut di Sun Yat-Sen Memorial Hall di pusat kota Taipei, ibukota Taiwan, ribuan bantal bertuliskan "Pray For Japan" laris terjual. Uang yang terkumpul dari penjualan tersebut lantas disumbangkan untuk membantu negara yang baru saja terkena bencana tsunami tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar