Zaman bukanlah sesuatu kekuatan yang dapat membentuk dirinya sendiri. Zaman adalah ukuran waktu yang di dasarkan pada peredaran matahari atau bulan untuk menetapkan masa lama dari kehidupan manusia ini. Zaman yang bersifat pasif dan netral dapat menjadi baik, jika manusia mengisinya dengan kebaikan,dan menjadi buruk, jika manusia mengisinya dengan keburukan ya menjadi buruk pula hidup nya.
Dalam hal ini saya tidaklah akan mengupas bagaimana perkembangan zaman tersebut, namun yang ingin saya bahas adalah bagaimana kita mengisi hari-hari dari zaman ke zaman. Ini sangatlah penting bagi kita,seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa bukanlah zaman yang menetapkan baik buruknya perilaku kita, tapi bagaimana kita dapat mengisi perkembangan zaman tersebut dengan hal positif atau negatif. Sekali lagi keluarga adalah benteng utama yang mendidik kita sejak dini, terutama orangtua. Karena kitalah yang mewarnai mereka, kitalah yang melukis mereka baik atau buruk. Orangtua kita adalah panutan bagi anak, dan mereka adalah cerminan diri kita.
Kita sering mendengar atau membaca berita tentang pengaruh media pada anak atau remaja, baik itu media cetak maupun elektronik yang menyerbu mereka dengan dasyatnya. Pengaruh bacaan yang tidak pantas dikonsumsi oleh kita, pengaruh televisi, pengaruh internet, pergaulan bebas, kenakalan remaja, pengaruh handphone, narkoba dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak-anak serta banyak lagi yang lainnya. Orangtua sudah banyak mengeluhkan hal ini, betapa gaya hidup remaja kita yang sedemikian jauh dari nilai-nilai agama dan adat ketimuran kita sebagai bangsa Indonesia.
Hal itu bisa saja terjadi karena pengaruh perkembangan zaman saat ini, seperti perkembangan teknologi yang sedemikian canggih lebih kuat dampaknya terhadap anak-anak. Kalau kita kilas balik waktu orang kita dulu masih anak-anak, pengaruh berbagai kemajuan zaman tidaklah sebesar saat ini. Tantangan, pengaruh media baik itu elektronik atau cetak, pengaruh perkembangan teknologi tidaklah sehebat seperti sekarang. Ya memang zaman orangtua kita sangat berbeda, dan ingat "kita memang hidup di zaman yang sangat
berbeda". Orang tua kita lebih punya filter untuk menyaring dengan baik dari segala pengaruh buruk apapun itu. Sekali lagi orangtua kita hidup di zaman yang berbeda dengan kita sekarang. Ketika anak hidup dengan pola yang serba instan, maka mereka dan juga kita mesti siap menerima segala konsekuensinya.
Dalam hal ini saya tidaklah akan mengupas bagaimana perkembangan zaman tersebut, namun yang ingin saya bahas adalah bagaimana kita mengisi hari-hari dari zaman ke zaman. Ini sangatlah penting bagi kita,seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa bukanlah zaman yang menetapkan baik buruknya perilaku kita, tapi bagaimana kita dapat mengisi perkembangan zaman tersebut dengan hal positif atau negatif. Sekali lagi keluarga adalah benteng utama yang mendidik kita sejak dini, terutama orangtua. Karena kitalah yang mewarnai mereka, kitalah yang melukis mereka baik atau buruk. Orangtua kita adalah panutan bagi anak, dan mereka adalah cerminan diri kita.
Kita sering mendengar atau membaca berita tentang pengaruh media pada anak atau remaja, baik itu media cetak maupun elektronik yang menyerbu mereka dengan dasyatnya. Pengaruh bacaan yang tidak pantas dikonsumsi oleh kita, pengaruh televisi, pengaruh internet, pergaulan bebas, kenakalan remaja, pengaruh handphone, narkoba dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak-anak serta banyak lagi yang lainnya. Orangtua sudah banyak mengeluhkan hal ini, betapa gaya hidup remaja kita yang sedemikian jauh dari nilai-nilai agama dan adat ketimuran kita sebagai bangsa Indonesia.
Hal itu bisa saja terjadi karena pengaruh perkembangan zaman saat ini, seperti perkembangan teknologi yang sedemikian canggih lebih kuat dampaknya terhadap anak-anak. Kalau kita kilas balik waktu orang kita dulu masih anak-anak, pengaruh berbagai kemajuan zaman tidaklah sebesar saat ini. Tantangan, pengaruh media baik itu elektronik atau cetak, pengaruh perkembangan teknologi tidaklah sehebat seperti sekarang. Ya memang zaman orangtua kita sangat berbeda, dan ingat "kita memang hidup di zaman yang sangat
berbeda". Orang tua kita lebih punya filter untuk menyaring dengan baik dari segala pengaruh buruk apapun itu. Sekali lagi orangtua kita hidup di zaman yang berbeda dengan kita sekarang. Ketika anak hidup dengan pola yang serba instan, maka mereka dan juga kita mesti siap menerima segala konsekuensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar