Walah... Kakek Itu 21 Tahun Tak Bisa Tidur
DENPASAR- Bisa jadi apa yang dialami I Wayan  Angga Wijaya (62), sulit ditemukan pada diri manusia normal. Bagaimana  tidak, jika umumnya orang bisa sampai 6 jam terlelap dalam mimpi setiap  hari, namun pria asal Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali ini tidak bisa tidur  21 tahun lamanya.
Kakek Angga, demikian pria bertubuh pendek  gemuk itu kerap disapa warga. Dia mengaku tidak mengetahui apa yang  terjadi pada dirinya, sehingga tidak bisa tidur seperti orang normal.
Jika  umumnya orang tidak tidur sehari saja bisa sempoyongan langsung jatuh  sakit, justru berbeda dengan Kakek Angga yang tetap sehat segar bugar. 
"Sampai  saat ini tidak ada yang bisa menjelaskan penyakit saya apa? Yang pasti  saya tidak bisa tidur, itu saja keluhan saya selama ini," katanya  ditemui di kediamannya di Denpasar Timur, Sabtu (26/3/2011).
Padahal  sebelumnya, saat masih kecil hingga dewasa kehidupannya berjalan normal  dan bisa tidur saat dirinya lelah. Namun sejak 21 tahun silam setelah  menikah, tepatnya dan tinggal di Denpasar, praktis rutinitas itu tidak  lagi dialaminya.
Meski harus begadang semalam suntuk bahkan  berhari-hari, ketika hadir dalam kegiatan upacara atau undangan warga  Kakek Angga tak merasakan ngantuk sedetikpun.
Ketika warga  lainnya tertidur pulas, justru dia gelisah tidak bisa tidur walaupun  sudah berbaring di kasur empuk. Jika semua keluarganya tidur, maka  mantan pekerja hotel itu, menghabiskan malam sendirian dengan nonton TV  seorang diri. "Saya paling suka nonton bola, sampai pagi," katanya.
Meskipun  malam tidak bisa tidur, namun hebatnya Kakek Angga tidak mengantuk esok  harinya. Dia tetap mengantar ketiga cucunya ke sekolah, dan  menghabiskan waktu menjaga cucu di rumah.
Sebenarnya pihak  keluarga kasihan dengan derita Kakek Angga yang tidak bisa tidur itu,  merekapun telah memeriksakannya berobat baik ke dokter maupun pengobatan  alternatif. Namun semua hasilnya nihil, meski telah banyak menghabiskan  uang dan obat, tetap saja matanya tidak bisa terpejam.
Bahkan  ketika dia memaksakan menutup kedua matanya agar bisa tidur, namun  bukannya terlelap justru rasa pedas dan perih yang dirasakan. Terkadang  jika merasa tidak enak dengan keluarganya, terlebih dengan sang istri Ni  Wayan Getri, karena tidak kunjung tidur Kakek Angga pergi keluar  sekadar jalan kaki atau menonton TV di pos ronda.
Jika ada orang  yang meragukan apakah dirinya mampu tidak tidur sepanjang malam bahkan  berhari-hari, dia pun menantang siapa saja untuk membuktikannya.
"Iya  silakan buktikan sendiri datang ke rumah, saya ajak begadang tidak  tidur, sambil bermain catur," katanya sembari tertawa lebar.