Selasa, 04 Januari 2011

Meninggal nya Alda Risma

Menurut ahli Forensik terkenal M. Idris, kemungkinan Alda dibunuh oleh komplotan bandar Narkoba.

Juga tahun 2005, Alda Risma hampir meninggal di Hotel Aryaduta, Menteng karena gagal nafas dan narkoba. Beruntung tim medis Hotel Aryaduta bisa memberikan nafas buatan dan tabung oksigen.


Dari Kompas Jumat 15 Desember:

"Ahli Forensik Mun'im Idris menduga, mendiang Alda Risma Elfariani (24), pelantun tembang Aku Tak Biasa, tewas karena dibunuh kelompok pengguna narkotik lewat suntikan mematikan yang di dunia kedokteran dikenal sebagai hot shot.
Dari informasi media massa yang ia peroleh sampai kemarin, Mun'im menyimpulkan, "Alda mati overdosis bukan karena kecelakaan atau bunuh diri ketika mengkonsumsi heroin atau morfin, tetapi kemungkinan karena dibunuh peer group-nya," ungkapnya ketika dihubungi Kamis (14/12) malam.
Ia menduga, Alda hendak meninggalkan kelompoknya dan berhenti mengkonsumsi narkotik. Hal ini membuat kelompok pengguna dan bandar narkotik khawatir. Lalu dibuatlah sebuah pesta perpisahan narkotik. "Disitulah Alda mendapat hot shot," tandas Mun'im.
Ia menduga, kelompok pengguna yang membunuh Alda, termasuk kelompok lama yang sudah memiliki jaringan kuat dan piawai melakukan hot shot.
Di tempat kejadian perkara (TKP) ditunjukkan antara lain dengan adanya macam-macam minuman beralkohol, dua botol infus ringer laktat yang sebagian isinya sudah hilang, jarum suntik berukuran 1 cc atau insulin.
Mun'im mengatakan, kalau melihat berita hasil otopsi, Alda mati mendadak karena over dosis. sabu dan ekstasi tidak akan menyebabkan kematian mendadak. Lagi pula disebutkan, Alda tidak kekurangan cairan.
"Yang bisa menyebabkan kematian mendadak dalam kasus narkoba itu ya cuma heroin atau morfin," ujar Mun'im yang menduga Alda dibunuh"
nospamy sedang offline   Reply With Quote

Tidak ada komentar:

Posting Komentar