TUGAS
2 ILMU BUDAYA DASAR
Nama : Heppy Rizky Listya Putri
Npm : 1A113390
Kelas: 4KA45
1. Jelaskan defenisi kebudayaan
serta serta sebutkan 3 tokoh kebudayaan!
2. Sebutkan dan jelaskan 7 unsur
kebudayaan!
3. Sebutkan wujud kebudayaan menurut
dimensi wujudnya!
4. Sebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan!
5. Jelaskan hubungan manusia dengan
kebudayaan!
Jawaban:
1. Merupakan salah satu buah pikiran
baik berupa benda maupun tindakan yang mana senantiasa perlu kita lestarikan
guna menjaga sejarah yang telah ada dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Tokohnya : Edward Burnett Tylor, Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,
Andreas Eppink .
2. a.
Sistem kepercayaan (sistem religi)
b. Sistem pengetahuan
c. Peralatan dan perlengkapan hidup
manusia
d. Mata pencaharian dan
sistem-sistem ekonomi
e. Sistem kemasyarakatan
f. Bahasa
g. Kesenian
3. a. Gagasan
(Wujud ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang
sifatnya abstrak.
b. Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan
sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini
sering pula disebut dengan sistem sosial.
c. Artefak (karya) Artefak adalah wujud kebudayaan fisik
yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
4. 1.
Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan
dengan orang- orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu
kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan
proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima
unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada
unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan
yang baru tersebut. 5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang
terbatas.
5. Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya
tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah
diatur oleh Yang Maha Kuasa. Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu
sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga
dapat kita nikmati dengan panca indera kita.
Contoh-Contoh Hubungan Antara
Manusia dengan Kebudayaan
1) Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat- istiadat
melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang
melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar. 2) Cara hidup di
kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life) Contoh: Perbedaan
anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak
kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara
teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada
diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3) Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial Di masyarakat
dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi,
rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa
sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai
kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada
setiap individu.
4) Kebudayaan khusus atas dasar agama Adanya berbagai
masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di
kalangan umatnya.
5) Kebudayaan berdasarkan profesi Misalnya: kepribadian
seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua
berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain
seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan
tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.